Ratusan Karya Susilawati Susmono Mejeng di Jogja Gallery
Yogyakarta kembali menjadi saksi keindahan seni dengan digelarnya pameran tunggal bertajuk Serat Holistik Kehidupan yang menghadirkan ratusan karya seniman multitalenta, Susilawati Susmono. Pameran ini akan berlangsung di Jogja Gallery mulai 22 Juni hingga 3 Juli 2019.
Dalam pameran ini, pengunjung akan disuguhkan berbagai karya seni yang mengandung filosofi mendalam, mencakup buku, karya sastra, lagu, tari, manuskrip serat, lukisan, guci, teko kaca, tugu serat, hingga desain motif batik. Semua karya yang ditampilkan memiliki makna khusus dan mencerminkan perjalanan spiritual serta estetika budaya yang tinggi.
Tujuan dan Makna Pameran
Menurut penyelenggara, Sandra Rina Sahelangi, pameran ini diadakan sebagai bentuk dedikasi Susilawati dalam mempersembahkan karya nyata bagi semua kalangan masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, seniman, akademisi, hingga lintas agama dan profesi.
“Pameran ini digelar sebagai sumbangsih dan karya nyata Ibu Susilawati Susmono untuk semua kalangan dan komponen bangsa, pelajar, mahasiswa, masyarakat, profesi, lintas lembaga, lintas agama bahkan dunia,” ujar Sandra dalam keterangan pers pada Kamis (20/6/2019).
Sebagai seorang seniman yang produktif, Susilawati telah menciptakan ribuan karya sejak tahun 2001. Setiap karyanya bukan hanya sekadar visual atau bentuk fisik, tetapi juga memiliki nilai filosofis yang tinggi.
“Semua karya memiliki makna dan merupakan jembatan bagi orang-orang yang ingin mencari jati dirinya yang sejati, serta menjadi warisan yang sangat tinggi nilainya bagi anak cucu, bangsa serta dunia,” ujar Elisa Anggraeni, penanggung jawab acara.
Karya-Karya yang Dipamerkan
Pameran ini tidak hanya menghadirkan karya seni dalam bentuk lukisan dan sastra, tetapi juga beragam media ekspresi yang mencerminkan perjalanan spiritual dan nilai-nilai kebudayaan Nusantara. Beberapa jenis karya yang akan dipamerkan antara lain:
- Buku dan Karya Sastra
- Susilawati telah menghasilkan lebih dari 100 buku dan 588 karya sastra yang menyentuh berbagai tema, dari spiritualitas hingga sosial budaya.
- Musik dan Tari
- Sejumlah 43 lagu dan 15 tari yang diciptakannya akan ditampilkan dalam format audio-visual.
- Lukisan dan Manuskrip Serat
- Terdapat lebih dari 130 lukisan dan 2.479 serat Alquran yang menjadi bagian dari karya unik Susilawati.
- Kerajinan Seni
- 24 guci, 12 teko kaca, serta 3 desain motif batik khas karya Susilawati turut dipamerkan.
- Instalasi Seni
- Satu tugu serat yang menjadi simbol filosofi hidup dan ajaran spiritual juga turut menjadi daya tarik utama pameran ini.
Kurator dan Tim Budaya
Untuk menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam, pameran ini dikurasi oleh Mikke Susanto, seorang
pakar seni rupa yang telah banyak menangani pameran besar. Dalam kesempatan ini, Mikke memastikan bahwa pesan
yang ingin disampaikan melalui pameran dapat diterima dengan baik oleh para pengunjung.
“Pameran ini bukan hanya sekadar apresiasi terhadap seni, tetapi juga menjadi medium edukasi bagi masyarakat
dalam memahami filosofi hidup dan nilai-nilai spiritual yang tertanam dalam setiap karya,” ujar Mikke.
Selain itu, acara ini juga didukung oleh Tim Budaya Pathok Negoro Plosokuning yang akan menampilkan beberapa art performance selama pembukaan pameran. Keikutsertaan mereka akan memberikan dimensi tambahan yang memperkaya pengalaman bagi para pengunjung.
Penyelenggara dan Pelaksanaan Pameran
Pameran Serat Holistik Kehidupan diselenggarakan oleh ISAQ Center dan Yayasan Riyadhatul Ihsan.
Kedua lembaga ini memiliki visi untuk mengangkat dan mempopulerkan seni serta budaya lokal melalui berbagai platform.
Pada hari pembukaan, pengunjung akan disambut dengan pertunjukan seni yang menampilkan kolaborasi
antara musik, tari, dan pembacaan puisi. Dengan konsep interaktif, pameran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan reflektif bagi setiap pengunjung.
Pengaruh dan Kontribusi Susilawati Susmono
Susilawati bukan hanya dikenal sebagai seniman, tetapi juga seorang inspirator yang telah menciptakan berbagai inovasi dalam dunia seni. Total karyanya mencapai 3.682 buah sejak 2001 hingga 2019. Capaian ini menjadikannya sebagai salah satu seniman perempuan paling produktif di Indonesia.
BACA JUGA:Merayakan Motif Floral ala Era Regency Lewat Busana
Selain menghasilkan karya seni, Susilawati juga telah menginisiasi lebih dari 90 event seni dan forum ilmiah yang bertujuan untuk mendukung pengembangan karakter dan pembelajaran seni bagi masyarakat luas. Ia percaya bahwa seni tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium pembelajaran dan introspeksi diri.
Kesimpulan
Pameran Serat Holistik Kehidupan di Jogja Gallery bukan sekadar ajang untuk menampilkan karya seni, tetapi juga sebagai ruang dialog antara seniman dan masyarakat. Dengan beragam karya yang memiliki makna mendalam, pengunjung diajak untuk merenungkan esensi kehidupan dan nilai-nilai spiritual yang disampaikan melalui seni.
Bagi pecinta seni, pameran ini adalah kesempatan langka untuk melihat langsung ratusan karya Susilawati Susmono yang sarat akan makna dan filosofi. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati dan mengapresiasi karya-karya luar biasa yang akan dipamerkan hingga 3 Juli 2019 di Jogja Gallery, Yogyakarta.