Pilotnya Ketahuan Mabuk Lagi, Japan Airlines Ditegur Kemenhub Jepang

Pilotnya Ketahuan Mabuk Lagi, Japan Airlines Ditegur Kemenhub Jepang

Pilotnya Ketahuan Mabuk Lagi, Japan Airlines Ditegur Kemenhub Jepang

Insiden mengejutkan terjadi di Jepang setelah seorang pilot Japan Airlines (JAL) ketahuan mabuk saat bertugas. Kejadian ini memicu perhatian publik luas, mengingat keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama. Jepang, yang dikenal memiliki standar keamanan transportasi yang sangat ketat, langsung menegur maskapai terkait melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pilotnya Ketahuan Mabuk Lagi, Japan Airlines Ditegur Kemenhub Jepang

Kemenhub Jepang segera mengeluarkan teguran resmi kepada Japan Airlines. Teguran ini menekankan pentingnya disiplin, kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, dan pengawasan ketat terhadap awak pesawat.

Dalam pernyataannya, Kemenhub menegaskan bahwa insiden ini sangat serius dan tidak boleh diulang. Maskapai diharapkan mengambil langkah tegas, termasuk investigasi internal dan sanksi disipliner terhadap pilot yang bersangkutan.

Kronologi Insiden

Berdasarkan laporan awal, pilot yang bertugas pada penerbangan domestik ditemukan dalam kondisi mabuk sebelum lepas landas. Awak kabin dan staf darat segera melaporkan kondisi tersebut kepada manajemen maskapai.

Beruntung, insiden ini berhasil ditangani sebelum pesawat lepas landas, sehingga tidak menimbulkan risiko bagi penumpang. Namun, kejadian ini menjadi sorotan karena menunjukkan celah dalam prosedur pengecekan kesehatan dan kesiapan pilot.

Dampak terhadap Kepercayaan Publik

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Penumpang dan publik mempertanyakan standar keamanan penerbangan, terutama terkait pengawasan terhadap pilot dan awak pesawat.

Japan Airlines menghadapi tekanan untuk segera memperbaiki sistem kontrol internal dan memastikan kejadian serupa tidak terulang. Kepercayaan publik menjadi faktor krusial bagi maskapai, terutama di negara dengan budaya disiplin tinggi seperti Jepang.

Tindakan Maskapai

Japan Airlines telah mengambil langkah cepat setelah insiden terungkap. Pilot yang bersangkutan langsung diberhentikan sementara untuk menjalani investigasi lebih lanjut.

Maskapai juga menegaskan akan meningkatkan program pemeriksaan alkohol dan obat-obatan bagi semua pilot. Program ini mencakup tes rutin sebelum penerbangan dan pelatihan ulang mengenai keselamatan serta etika profesional.

Standar Keselamatan Penerbangan di Jepang

Jepang dikenal memiliki standar keselamatan penerbangan yang sangat ketat. Setiap pilot diwajibkan melewati pemeriksaan kesehatan dan psikologis secara rutin. Selain itu, setiap maskapai harus memastikan awak pesawat dalam kondisi fit dan siap terbang.

Insiden ini menjadi peringatan bagi seluruh industri penerbangan di Jepang agar tidak menyepelekan prosedur keselamatan, meskipun negara ini terkenal disiplin.

Reaksi Internasional

Insiden pilot mabuk di Japan Airlines juga menarik perhatian dunia. Media internasional memberitakan kejadian ini, dan regulator penerbangan di beberapa negara mulai meninjau prosedur maskapai terkait alkohol dan obat-obatan bagi awak pesawat.

Beberapa pengamat menyatakan bahwa meskipun insiden berhasil ditangani sebelum penerbangan, risiko keselamatan tetap tinggi dan tidak boleh dianggap remeh.

Penutup

Insiden pilot mabuk di Japan Airlines menjadi peringatan serius tentang pentingnya disiplin dan prosedur keselamatan dalam penerbangan. Teguran dari Kemenhub Jepang menunjukkan bahwa pelanggaran semacam ini tidak akan ditoleransi.

Baca juga:Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *