Paspor Singapura Terkuat Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?
Pada tahun 2025, Singapura kembali menempati posisi teratas sebagai negara dengan paspor terkuat di dunia.
Hal ini berdasarkan laporan Henley Passport Index yang memperbarui peringkat kekuatan paspor negara-negara di seluruh dunia berdasarkan akses bebas visa ke negara lain.
Dengan skor tertinggi, warga negara Singapura dapat memasuki 193 negara tanpa harus mengurus visa sebelumnya.
Keunggulan paspor Singapura bukan hanya simbol status global, tetapi juga menunjukkan kekuatan diplomasi dan stabilitas internasional negara tersebut.
Kestabilan politik, hubungan luar negeri yang baik, serta kebijakan imigrasi yang seimbang membuat paspor Singapura terus menjadi salah satu yang paling “sakti” di dunia.
Paspor Singapura Terkuat Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?
Selain Singapura, negara-negara Asia lainnya juga menunjukkan performa kuat dalam daftar ini. Jepang, yang sebelumnya sering menduduki peringkat pertama
kini berada di posisi kedua atau ketiga bersama Korea Selatan dan beberapa negara Eropa seperti Jerman, Italia, serta Spanyol. Negara-negara tersebut memiliki akses ke lebih dari 190 negara secara bebas visa.
Kondisi ini menandakan bahwa kekuatan paspor Asia kini tak kalah dengan negara-negara Barat.
Kepercayaan internasional terhadap negara-negara Asia, terutama dalam hal keamanan dan kemudahan akses, turut berkontribusi pada meningkatnya peringkat paspor mereka.
Indonesia di Posisi ke-66: Akses ke 76 Negara
Sementara itu, paspor Indonesia tercatat berada di peringkat ke-66 dari total lebih dari 100 negara yang diukur. Pemegang paspor Indonesia dapat bepergian ke 76 negara tanpa visa atau dengan visa-on-arrival.
Ini merupakan sedikit peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, meski masih jauh tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Malaysia (peringkat 11, akses ke 184 negara) dan Brunei (peringkat 20-an).
Beberapa negara yang dapat diakses tanpa visa oleh WNI antara lain negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Filipina, serta beberapa negara di Amerika Selatan dan Afrika.
Untuk wilayah Schengen, Amerika Serikat, atau Inggris, warga Indonesia masih perlu mengajukan visa sebelum berkunjung.
Faktor Penentu Kekuatan Paspor
Peringkat kekuatan paspor ditentukan oleh seberapa banyak negara yang dapat dikunjungi tanpa visa atau hanya dengan visa saat kedatangan.
Faktor yang memengaruhi antara lain hubungan diplomatik, kestabilan ekonomi dan politik, serta perjanjian bilateral antarnegara.
Negara-negara yang memiliki jaringan diplomasi kuat dan reputasi keamanan tinggi cenderung memperoleh lebih banyak akses visa bebas.
Selain itu, tingkat migrasi, risiko overstay, dan tingkat kepercayaan sistem identitas nasional juga turut menjadi pertimbangan negara tujuan dalam memberikan izin bebas visa.
Upaya Pemerintah Indonesia Meningkatkan Peringkat
Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan posisi paspor nasional dengan memperkuat hubungan diplomatik, memperluas perjanjian bebas visa, serta meningkatkan keamanan dokumen perjalanan.
Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah mengganti paspor lama dengan versi elektronik (e-paspor) untuk meningkatkan kepercayaan negara lain terhadap identitas dan keamanan dokumen perjalanan WNI.
Selain itu, pemerintah juga terus menjajaki perjanjian bilateral untuk pembebasan visa dengan negara-negara non-ASEAN agar mobilitas warga negara Indonesia dapat lebih luas di masa depan.
Mengapa Kekuatan Paspor Penting?
Kekuatan paspor mencerminkan derajat kebebasan perjalanan warga negara suatu negara. Semakin tinggi peringkat paspor, semakin mudah warganya bepergian tanpa hambatan administratif.
Ini sangat penting, terutama bagi pebisnis, pelajar, wisatawan, hingga diplomat yang membutuhkan kemudahan lintas negara.
Selain itu, paspor yang kuat juga mencerminkan persepsi global terhadap stabilitas, integritas, dan kepercayaan terhadap sistem keamanan sebuah negara.
Penutup: Harapan untuk Masa Depan
Dengan makin terbukanya dunia dan kebutuhan mobilitas global yang meningkat, kekuatan paspor menjadi salah satu indikator penting dalam dinamika internasional.
Indonesia memang masih tertinggal dari segi jumlah akses bebas visa, namun tren perbaikan terus terjadi.
Harapannya, dengan strategi diplomasi yang berkelanjutan dan perbaikan sistem, paspor Indonesia bisa terus naik peringkat dan memberi manfaat lebih besar bagi seluruh warga negaranya.
Baca juga: 5 Hotel Bali Ini Masuk 100 Hotel Terbaik di Dunia Versi Travel and Leisure
