Lisa BLACKPINK Tampil Bergaya Anime di Panggung Coachella 2025
Ajang musik terbesar dunia, Coachella 2025, kembali menjadi panggung unjuk kreativitas para musisi global, tak terkecuali bagi Lisa BLACKPINK. Dalam penampilannya yang memukau, Lisa sukses menarik perhatian publik internasional berkat gaya busananya yang unik dan ikonik. Pada penampilan spesial tersebut, Lisa tampil dengan kostum bergaya anime, menghadirkan nuansa budaya Jepang yang kental di tengah gemerlap festival musik tahunan tersebut.
Gaya penampilan Lisa ini tidak hanya menuai pujian dari penggemar, tetapi juga menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial dan fashion. Kehadiran elemen anime dalam fashion panggungnya seolah menciptakan jembatan antara dunia musik, budaya pop Asia, dan gaya visual khas Jepang.
Tampil Memukau di Tengah Sorotan Dunia
Sebagai salah satu anggota grup K-pop terbesar di dunia, Lisa memang dikenal dengan penampilannya yang selalu berani dan inovatif.
Namun, pada penampilan solonya di panggung Coachella tahun ini, Lisa tampak tampil lebih ekspresif dan personal. Dengan mengenakan kostum bertema
anime, ia sukses menciptakan kesan kuat yang menggabungkan estetika pop culture Jepang dengan nuansa futuristik dan glamor khas Coachella.
Kostum yang dikenakan Lisa menampilkan siluet khas karakter anime, dengan potongan asimetris, warna mencolok seperti
merah dan ungu neon, serta aksesori rambut dan sepatu bertema cyberpunk. Rambut pirangnya ditata dalam model ponytail kembar yang mengingatkan pada karakter-karakter dalam serial animasi Jepang populer.
Terinspirasi dari Karakter Anime Populer
Menurut stylist Lisa, busana yang dikenakan sang idola kali ini terinspirasi dari beberapa karakter ikonik anime seperti Asuka Langley dari Neon Genesis Evangelion dan Motoko Kusanagi dari Ghost in the Shell. Elemen desain seperti bodysuit berteknologi tinggi dan aksen armor ringan di bahu serta sepatu tinggi menjadi ciri utama dari kostum tersebut.
Lisa sendiri dalam wawancara backstage menyebut bahwa ia memang tumbuh besar dengan menyukai anime dan manga. “Aku ingin menggabungkan dua hal yang aku cintai, yaitu musik dan anime. Coachella adalah panggung sempurna untuk mengekspresikan itu,” ujar Lisa dengan senyum bangga.
Respons Penggemar dan Warganet
Tak butuh waktu lama, penampilan Lisa langsung viral di media sosial. Tagar #LisaCoachella2025 dan #AnimeLisa pun langsung menempati posisi
trending topic global di Twitter/X dan TikTok hanya beberapa menit setelah penampilannya.
Beragam komentar positif bermunculan, baik dari penggemar K-pop maupun komunitas pencinta anime. Banyak yang memuji keberanian
Lisa dalam bereksperimen dengan fashion dan budaya, serta kemampuannya untuk menghidupkan karakter anime melalui penampilannya yang penuh energi.
“Lisa seperti keluar langsung dari layar anime! Ini bukan hanya penampilan panggung, ini seni visual!” tulis salah satu netizen di Instagram.
Baca juga:5 Tren Fashion 2025 yang Wajib Kamu Coba
Kolaborasi Busana dan Desainer Jepang
Kostum yang dikenakan Lisa dalam penampilan tersebut merupakan hasil kolaborasi eksklusif antara tim fashion YG Entertainment dan desainer Jepang ternama, Yamato Riku, yang dikenal dengan gaya desain futuristik bertema manga dan anime.
Yamato menyatakan bahwa Lisa adalah figur sempurna untuk membawa elemen anime ke panggung global. “Ia tidak hanya seorang penyanyi dan penari yang luar biasa, tetapi juga ikon fashion yang berani membawa cerita dan referensi budaya Jepang ke dalam dunia pop modern,” jelas Yamato dalam wawancara eksklusif dengan majalah Harper’s Bazaar Japan.
Coachella dan Pengaruh Budaya Asia
Penampilan Lisa BLACKPINK di Coachella 2025 tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga memperlihatkan semakin kuatnya pengaruh budaya Asia
khususnya Jepang dan Korea, dalam industri musik dan fashion global. Dengan semakin banyaknya musisi Asia yang tampil di Coachella, festival ini kini menjadi simbol keragaman budaya dan kreativitas lintas batas.
Beberapa tahun terakhir, Coachella memang dikenal memberikan ruang kepada musisi Asia seperti BLACKPINK, Rich Brian, NIKI, dan NewJeans untuk tampil.
Namun, kehadiran Lisa dengan sentuhan anime menjadi bentuk ekspresi unik yang mengangkat elemen budaya pop Asia ke level baru.
Kekuatan Visual dan Branding Lisa BLACKPINK
Penampilan Lisa ini juga membuktikan betapa kuatnya pengaruh visual dalam membentuk citra dan branding seorang artis global. Dengan memanfaatkan kekuatan
visual anime yang memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia, Lisa berhasil memperluas jangkauan artistiknya sekaligus memperkuat brand dirinya sebagai artis yang berani dan ikonik.
Keberhasilan penampilan ini pun tidak lepas dari kerja keras tim kreatif di balik layar, termasuk koreografer, lighting designer, hingga desainer visual panggung.
Seluruh elemen dipadukan dengan apik untuk menciptakan pengalaman panggung yang tak terlupakan.
Proyeksi Masa Depan: Anime x K-pop
Penampilan Lisa di Coachella 2025 juga diprediksi akan menjadi tren baru di dunia fashion dan hiburan. Banyak pengamat memproyeksikan akan semakin banyak kolaborasi antara dunia K-pop dan anime, baik dalam bentuk visual, busana, hingga proyek musikal atau animasi.
“Ini bisa membuka jalan untuk kolaborasi antara studio anime dan idol K-pop. Mungkin ke depan kita bisa melihat
Lisa sebagai karakter anime sungguhan, atau bahkan proyek animasi dengan soundtrack K-pop,” kata editor budaya pop dari Billboard Japan.
Kesimpulan
Lisa BLACKPINK tampil bergaya anime di panggung Coachella 2025 dengan penuh gaya, kreativitas, dan pesan budaya yang kuat.
Busananya yang terinspirasi dari karakter anime bukan sekadar gaya, melainkan simbol dari ekspresi identitas dan penghormatan terhadap budaya yang ia cintai.
Penampilan ini tidak hanya mengesankan secara visual, tetapi juga membawa pesan bahwa musik, fashion, dan budaya dapat saling berpadu dalam bentuk yang spektakuler.
Lisa sekali lagi membuktikan bahwa dirinya bukan hanya sekadar idola K-pop, tetapi juga ikon global yang mampu menyatukan dunia dalam satu panggung besar bernama Coachella.
